Cari Blog Ini

Selasa, 20 Maret 2012

BAGIAN DAN DINAMIKA BUMI

A.    ATMOSFER

1.    Definisi Atmosfer
Atmosfer adalah salah satu bagian dari bumi yang tersusun dari lapisan udara dengan ketebalan 650 km. Di lapisan ini terkandung beragam gas, jenis gas yang paling banyak terkandung adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%,  argon sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%.  Berbagai jenis gas lainnya jufga terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air. Di antara gas-gas tersebut karbondioksida dan uap air terkandung dengan konsentrasi yang bervariasi dari tempat ke tempat.
2.    Fungsi atmosfer
Di Bumi atmosfer memiliki peran tersendiri ,fungsi atmosfer tersebut diantaranya :
•    Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.
Coba bayangkan jika tidak ada atmosfer, maka 100% radiasi matahari akan sampai ke permukaan bumi sehingga menyebabkan suhu permukaan bumi naik drastis dan tak akan ada organisme yang mampu bertahan hidup.
•    Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
Atmosfer membantu dalam siklus hidrologi, yang berperan menampung uap air sehingga seluruh air di muka bumi tidak mengumpul pada satu tempat saja. Jika seluruh air di muka bumi mengumpul di wilayang yang paling rendah maka daratan akan jadi kering karena air hanya terpusat kelaut saja. Hal itu menyebakan peluang makhluk hidup yang hidup di darat menjadi lebih kecil.
•    Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.
•    Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.

3.    Pembagian lapisan atmosfer

a.    Troposfer,
•    merupakan lapisan yang paling bawah,
•    berada antara permukaan bumi sampai pada ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18 – 19 km pada daerah ekuator.
•    Suhu udara mengalami penurunan seiring bertambahnya ketinggian.  Setiap kenaikan 100 meter temperaturnya turun turun 0,5 oC.
•    berhubungan langsung dengan permukaan bumi yang merupakan habitat dari berbagai jenis mahluk hidup termasuk manusia, serta karena sebagain besar dinamika iklim berlangsung pada lapisan troposfer.
•    Susunan kimia udara terdiri dari: 78,03% nitrogen, 20,99 oksigen, 0,93% argon, 0,03% asam arang, 0,0015% nenon, 0,00015% helium, 0,0001% kripton, 0,00005% hidrogen, serta 0,000005% xenon.
b.  Stratosfer
•    Merupakan bagian atmosfer yang berada di atas lapisan troposfer
•    Berada pada  ketinggian 50 – 60 km
•    Suhu akan semakin meningkat dengan meningkatnya ketinggian
•    Adanya lapisan ozon yang berguna untuk menyerap radiasi ultraviolet, sehingga sebagian besar tidak akan mencapai permukaan bumi.
•    Lapisan ini tidak mengandung uap air, sehingga udaranya kering.  Batas lapisan stratosfer disebut stratopouse.
Lapisan stratosfer dibagi dalam tiga bagian yaitu :
1.    Lapisan udara isoterm; terletak antara 12 – 35 km dpl, dengan suhu udara - 50o C sampai -55o C.
2.    Lapisan udara panas; terletak antara 35 – 50 km dpl, dengan suhu - 50o C sampai + 50o C.
3.    Lapisan udara campuran teratas; terletak antara 50 – 80 km dpl, dengan suhu antara +50o C sampai -70o C.  karena pengaruh sinar ultraviolet, pada ketinggian 30 km oksigen diubah menjadi ozon, hingga kadarnya akan meningkat dari 5 menjadi 9 x 10-2cc di dalam 1 m3.
c.   Mesosfer
•    Mesosfer terletak di atas stratosfer
•    Ketinggian 50 – 70 km.
•    Suhu di lapisan ini akan menurun seiring dengan meningkatnya ketinggian.  Suhunya mula-mula naik, tetapi kemudian turun dan mencapai -72 oC di ketinggian 75 km.  Suhu terendah terukur pada ketinggian antara 80 – 100 km yang merupakan batas dengan lapisan atmosfer berikutnya, yakni lapisan mesosfer.
•    Daerah transisi antara lapisan mesosfer dan termosfer disebut mesopouse dengan suhu terendah - 110o C .
 d.  Termosfer
•    Berada di atas mesopouse
•    Ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km.
•    Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut lapisan ionosfer.
•    Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian.
 

Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
1.    Lapisan Udara E (80-150km) ,tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi, dinamakan lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE
2.    Lapisan udara F ,terletak antara 150 – 400 km.  Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.
3.    Lapisan udara atom, terletak antara 400 – 800 km.  Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200o C .

e.   Ekosfer atau atmosfer luar
•    Merupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi.
•    kandungan gas-gas atmosfer sangat rendah.  Batas antara ekosfer (yang pada dasarnya juga adalah batas atmosfer) dengan angkasa luar tidak jelas.
•    Daerah yang masih termasuk ekosfer adalah daerah  yang masih dapat dipengaruhi daya gravitasi bumi.  Garis imajiner yang membatasi ekosfer dengan angkasa luar disebut magnetopause.